Starlink Land
Starlink Business merupakan salah satu jenis layanan Starlink Land. Starlink Land merupakan salah satu jenis layanan internet Starlink untuk penggunaan di darat. Starlink ini sering dimanfaatkan untuk Gedung, Kantor, Apartemen, Basecamp, Sekolah, dan lain-lain. Karena menggunakan media satelit maka layanan Starlink ini bisa dimanfaatkan hingga di lokasi-lokasi terpencil yang tidak terjangkau jaringan internet terestrial. Apalagi Starlink menggunakan satelit jenis Non Geostasioner yang beroperasi pada orbit rendah Bumi, Low Earth Orbit (LEO Satellite). Dengan menggunakan LEO Satellite maka latency yang dihasilkan oleh internet Starlink tergolong rendah yang hampir setara dengan jaringan internet terestrial. Selain itu kemampuan Starlink dalam mentransmisikan data dalam kapasitas besar menjadi keuntungan tersendiri bagi para pengguna.
Starlink Land memiliki keunikan dari layanan VSAT Satellite lain pada umumnya dimana layanan VSAT Satellite lain hanya menggunakan sebuah satelit Geostasioner. Sedangkan Starlink memanfaatkan konstelasi satelit yang merupakan jenis satelit Non Geostasioner. Perangkat VSAT Starlink membutuhkan ruang tempat yang cukup agar sinyal yang diterima dari satelit bisa diterima dengan baik sehingga tidak mengganggu konektivitas. Oleh karena itu sering kita jumpai peletakan perangkat Starlink berada di atas bangunan atau di tempat yang cukup lapang yang tidak ada objek penghalang agar bisa berfungsi secara maksimal. Tetapi model perangkat Starlink relatif simple dan mudah dalam proses instalasi maupun operasionalnya dibanding perangkat VSAT tradisional.
Starlink Business
Starlink Business merupakan jenis layanan internet Starlink khusus untuk segmen Enterprise seperti Corporate dan Government (Pemerintahan) sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia. Layanan ini berbeda dengan Starlink Residence yang saat ini belum tersedia di Indonesia. Perbedaan tersebut terletak pada model perangkat yang digunakan, bandwidth management, hingga garansi layanan atau Service Level Agreement (SLA). Starlink di Indonesia hanya terlibat dalam penyediaan satelit. Sedangkan bandwidth management dilakukan oleh operator (provider) yang ada di Indonesia termasuk provider di Jaringan PRIMADONA Net. Begitu juga dengan distribusi perangkat, instalasi, hingga maintenance. Untuk model perangkat Starlink yang digunakan yaitu model High Performance dengan daya terima dan daya kirim sinyal lebih maksimal bukan model Standard. Sedangkan garansi layanan, Service Level Agreement (SLA) layanan Starlink yang berorientasi pada segmen Enterprise ini mencapai 99 %.
Leosatelink siap support instalasi dan aktivasi layanan internet Starlink khususnya untuk segmen Enterprise (Corporate dan Pemerintahan) di seluruh Indonesia hingga Timor Leste. Tersedia Opsi Beli Perangkat dan Opsi Sewa Perangkat. Proses instalasi hingga maintenance akan ditangani oleh tenaga-tenaga profesional kami yang sudah sangat berpengalaman dalam layanan VSAT Satellite. Tetapi pelanggan juga bisa melakukan instalasi mandiri jika sudah memiliki keahlian dan pengalaman yang memadai.